Secara Historis Tahun 1700-an Berdiri kerajaan Turungan di attang salo (di Atas Sungai tangka) kemudian ada tiga kelompok masyarakat yang hidup makmur di awang salo (di bawah sungai tangka) yang kemimpinannya di kepalai oleh Tomatoa (Orang yang di Tuakan) yang di beri gelar Karaeng Pattiro. Pada suatu ketika Karaeng Patiro berselisih paham dengan Raja Turungan pada saat itu terjadilah perang kecil antara Kerajaan Turungan dan Karaeng Pattiro yang menyebabkan Karaeng Pattiro Melarikan diri ke Gattarang. Maka musyawarahlah kembali adat untuk mengambil keputusan, dari hasil musyawarah tersebut di bawa ke Kerajaan Bone pada tahun 1779. Yang di pimpin oleh La Tenri Tappu To Appaliweng Raja Bone yang Ke 23. Kemudian Kerajaan Bone pada masa itu membentuk kerajaan Aho Bulu (di atas gunung) yang di beri nama Kerajaan Terasa dan mengangkat A. Boso Cella sebagai Raja Pertama yang mempin Kerajaan Terasa selama 50 tahun dari tahun 1780 – 1830. Kemudian di gantikan oleh anaknya Andi Palancoi Petta Pada sebagai Raja Ke Dua yang memimpin Kerajaan Terasa dari tahun 1830 – 1832. Pada masa Raja ke dua Kerajaan Terasa hanya berjalan 2 tahun dan di gantikan oleh saudaranya Donggo Deppaliheng sebagai Raja ke tiga Kerajaan Terasa dari tahun 1832 – 1850. Kemudian di gantikan lagi oleh keponakannya Betta Dg Masiga yang menjabat sebagai Raja Ke empat Kerajaan Terasa dari Tahun 1850 – 1880. Raja ke empat ini memimpin Kerajaan Terasa selama 30 tahun Dan di gantikan oleh Sepupu satu kali dari Raja ke empat yaitu Andi Palimai Petta Jari sebagai Raja Ke Lima Kerajaan Terasa yang memimpin dari tahun 1880 – 1882. Kemudian digantikan oleh Pajagai Dg Mangatta tahun 1882-1902 sebagai Raja Ke enam Kerajaan Terasa. Setelah itu di gantikan oleh Andi Tata sebagai Raja Ke Tujuh Kerajaan Terasa yang memimpin Kerajaan Terasa dari tahun 1902 – 1906. Kemudian di gantikan oleh Petta Sarro sebagai Raja ke Delapan pada Tahun 1906 – 1909. Kemudian di gantikan lagi oleh Andi Nuhung Petta Sanrang Sebagai Raja Ke sembilan Kerajaan Terasa dari tahun 1909 – 1944. Kemudian di gantikan oleh Baco Ringan Dg Mattimbang sebagai Raja Ke sepuluh pada tahun 1944 sampai dengan tahun 1947 dan terakhir di gantikan oleh Keleng Dg Patappu pada tahun 1947. Pada masa Raja ke 10 Kerajaan Terasa ini memimpin sampai masuknya DITII ke Kerajaan Terasa. Dan pada tahun 1962 berdirilah Desa Bonto Salama dan dari Desa Bonto Salama Terasa sebagai Dusun yang di kepalai oleh Hammado, dan Sampai Pada tahun 2002 Terjadi pemekaran Desa dan menjadi Desa Terasa, adapun Kepala Desa yang pernah meminpin di Desa Terasa sebagai berikut :
Tabel 2-1 : Daftar Nama-nama Kepala Desa Terasa yang pernah memimpin Desa Terasa
No
|
Nama
|
Jabatan
|
Periode
|
Keterangan
|
1
|
Becce
|
PLT Kepala Desa
|
2002 – 2004
|
Plt
|
2
|
Becce
|
Kepala Desa
|
2004 - 2008
|
Definitif
|
3
|
A. Paris , A.Ks
|
PLT Kepala Desa
|
2009
|
Plt
|
4
|
Nasse, S.Ag
|
Kepala Desa
|
2010 - 2016
|
Definitif
|
5
|
A. Paris , A.Ks
|
PLT Kepala Desa
|
2016
|
Plt
|
6
|
Nasse, S.Ag
|
Kepala Desa
|
2017 - 2022
|
Definitif
|
7
|
A. ARIFIN
|
PLT Kepala Desa
|
2023
|
Plt
|
8
|
Nasse, S.Ag
|
Kepala Desa
|
2023 - 2029
|
Definitif
|